Rabu, 16 Desember 2009

Kisah Perjalanan SATKORLAK ITB untuk Gempa Sumbar (Part 1)

Reported by Giri Kuncoro,December 15 at 9:52pm

Kisah perjalanan tim Satuan Koordinator Pelaksana (SATKORLAK) Mahasiswa ITB untuk Gempa Sumatera Barat dimulai sejak bencana yang terjadi pada tanggal 30 September 2009 tersebut terjadi. Tergerak hati kami saat bencana menimpa saudara-saudara kita di Sumatra Barat. Hati kami pun turut bergejolak saat bantuan dari sana-sini cepat berdatangan untuk menolong saudara-saudara yang terkena musibah dan berduka di sana. Satu pertanyaan yang bersarang di lubuk hati kami yang paling dalam adalah apa yang bisa kami bantu? Secara materi kami belum mapan dan tenaga kami pun tidak cukup besar untuk terjun dan tim SAR yang sudah bekerja di sana.


Telah 2 bulan lebih kami bergerak, mempropagandakan berita, dan menghasilkan sesuatu yang semoga dapat meringankan beban saudara-saudara kita semua di Sumatera Barat. Kami telah berusaha mengumpulkan dana dari seluruh mahasiswa ITB yang ada melalui program kami, GASEBU (Gerakan Sepuluh Ribu). Arti dari GASEBU ini adalah setiap mahasiswa ITB menyumbangkan sepuluh ribu rupiah-nya yang berbonus pin gempa untuk meringankan beban para korban gempa Sumatera Barat tersebut. Dan alhamdulillah, sumbangan hampir seluruh mahasiswa ITB yang difasilitasi oleh program GASEBU ini telah berbuah manis dengan ketersampaian logistik untuk para korban gempa dan berjalannya program-program kami di Sumatera Barat yang akan diceritakan kemudian. Selain dari GASEBU, penggalan dana yang lumayan diperoleh dari LPPM, IA, PPI, MWA, dan para dosen.

Kami, Tim SATKORLAK ITB, tentunya tidak dapat bergerak secara independen tanpa bantuan organisasi lain yang telah mengenal medan Sumatera Barat terlebih dahulu. Kami melakukan kerja sama dengan Unand. Sebagai Universitas yang berlokasi di Padang, Sumatera Barat, Unand turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan bencana gempa Sumatera Barat. Sehingga dengan dijalinnya kerjasama dengan Unand diharapkan akan mempermudah Satkorlak ITB untuk memperoleh data, informasi dan gambaran tentang kondisi di Sumatera Barat sebelum dan sesuadah gempa terjadi. Selain itu juga diharapkan dapat menjadi mediator dan fasilitator yang akan mempermudah Satkorlak ITB dalam mengirimkan bantuan, baik bantuan logistik maupun pengiriman relawan.

Kegiatan dilaksanakan dengan cara mengontak pihak Unand (melalui ketua BEM dan Menteri Pengabdian Masyarakat BEM Unand) dan meminta informasi yang dibutuhkan Satkorlak, berupa data, informasi, dan gambaran mengenai kondisi di Sumatera Barat. Program yang akan dilakukan oleh pihak Unand, dan menginformasikan tentang rencana program Satkorlak ITB.


KISAH SATKORLAK BERSAMBUNG....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar